Posted by : Unknown
11 March 2013
Sobat mungkin pernah bertanya ketika
menjelajah menu kamera atau sedang mereview hasil jepretan kalian dan
menemukan sebuah layar berlabel 'Histogram'. Apakah Histogram itu dan
mengapa saya harus memperhatikannya? Apakah ada bentuk ideal dari grafik
Histogram? Apakah tujuan dari Histogram?
Apa itu Histogram
Kita setidaknya harus meluangkan waktu untuk membahas topik tentang
Histogram ini. Kami akan sedikit mengulas sedikit overview serta jawaban
tentang pertanyaan diatas. Histogram merupakan tool yang sangat berguna
untuk membantu banyak sekali pemilik kamera dalam mengambil rangkuman
atau kesimpulan singkat dari range tonal setiap foto mereka. Grafik
Histogram menggambarkan tone pada gambar kalian, dari hitam (sisi kiri)
ke putih (sisi kanan). Semakin tinggi grafik di setiap titik maka lebih
banyak pixel tone tersebut yang ada pada gambar, jadi sebuah grafik
Histogram yang memiliki banyak pixel gelap akan cenderung contong ke
kiri, dan sebaliknya gambar yang memiliki tone lebih terang akan
cenderung tinggi di sisi kanan.
Salah satu kelebihan Histogram adalah bahwa meski dengan layar kecil LCD
yang ada pada kamera, Sobat bisa memeriksa kembali atau me-review hasil
foto kalian, dan melakukan perubahan pengaturan kamera jika histogram
memberikan informasi bahwa hasil foto terlalu gelap atau terang. Seperti
yang kita tahu bahwa ukuran LCD kamera relatif kecil untuk melihat
hasil foto kita, dan sering kali kita pulang dan menemukan hasil foto
underexposure maupun overexposure ketika melihat kembali pada layar
komputer yang ukurannya lebih besar dari LCD kamera.
Beberapa contoh Histogram
Mari kita lihat beberapa contoh histogram dan ulasan dibawah ini:
Foto Bunga tersebut memiliki exposure yang pas, seperti yang terlihat pada grafik brightness atau kecerahan dari kiri ke kanan
Pada foto tanaman kedua ini tampak tidak memiliki exposure yang benar,
pada grafik terdapat perbedaan yang besar pada sisi kanan Histogram.
Sebagian besar foto tampak gelap dan underexpose
Pada foto Bunga ketiga, tampak benar-benar over exposure dan
'washed-out'. Hal ini bisa dilihat dari sisi kanan histogram yang
menjulang tinggi, ini berarti area terang dipenuhi oleh warna putih dan
bukan detil highlight
Apakah Ada Ideal dari Grafik Histogram?
Seperti pada sebagian besar aspek yang ada dalam dunia fotografi,
kecantikan dan keindahan tergantung pada mata yang melihatnya dan selalu
ada unsur selera pribadi dan cara yang berbeda dalam mengekspresikan
diri sendiri sebagai seorang fotografer.
Tidak ada di dunia ini yang bernama Histogram 'Sempurna', Subyek serta
jenis fotografi yang berbeda akan memberikan hasil yang berbeda pula.
Sebagai contoh ketika memotret foto siluet akan memberikan sebuah grafik
Histogram yang memiliki puncak di kedua ujung spektrum, dan tidak ada
banyak dibagian tengah grafik.
Pada umumnya memang kita akan selalu menginginkan hasil foto dengan
range tonal yang seimbang dan tersebar. Foto yang memiliki exposure yang
benar biasanya akan memiliki puncak ditengah dan meruncing ke arah
tepian grafik.
Tips:
- Kamera digital saat ini sudah banyak yang dilengkapi dengan fitur pengaturan kecerahan layar LCD, guna melihat kembali hasil foto yang sudah diambil. Menambah tingkat kecerahan atau melihat layar dengan kecerahan yang terlampau tinggi bisa mengakibatkan kesalahan evaluasi exposure. Histogram adalah cara yang lebih baik jika Sobat merasa ragu terhadap hasil foto ketika mengevaluasinya melalui layar LCD di kamera digital.
Apakah Sobat Tahu?
- Perangkat lunak pengolah gambar atau Digital Photo Editor seperti Photoshop, Lightroom memiliki fitur yang mirip dengan Histogram yang ada pada kamera digital guna membaca tingkat kecerahan sebuah gambar.