Posted by : Unknown
8 March 2013
Candid Photography selalu memiliki
kesan tersendiri, baik dalam aktifitas keseharian maupun pada
acara-acara formal seperti pernikahan, seminar, pertemuan, dan
lain-lain. Banyak klien kami terdahulu sering meminta untuk memotret
acara-acara yang mereka adakan dengan cara khas "paparazi" ini. Pada
acara-acara tersebut setidaknya ada dua fotografer, satu fotografer
memotret secara formal, dan satu lagi bergerak di belakang layar dan
mengabadikan momen melalui fotografer candid.
Sobat belum pernah melakukannya? Kalian pasti akan terkejut ketika menggabungkan hasil foto formal dengan candid. Foto-foto tersebut ternyata bisa saling melengkapi dan menyajikan sebuah cerita tersendiri. InFotografi kali ini akan mengulas beberapa tips yang bisa membantu fotografer pemula untuk meningkatkan hasil jepretan-jepretan candid. Catat bahwa tips ini bukan tentang bagaimana menyelinap seperti yang dilakukan "paparazi", dalam artian memotret tanpa ijin, tetapi bagaimana menambah kesan candid pada setiap foto kalian.
Bawa kamera kemanapun kalian pergi
Cara terbaik dalam menghasilkan foto yang spontan adalah selalu siap
baik itu perangkat maupun fotografer. Setidaknya Sobat selalu membawa
kamera DSLR yang selalu siap untuk dikeluarkan dari tasnya, atau juga
bisa selalu membawa kamera point and shoot yang berkualitas bagus, yang
bisa dengan mudah memotret ketika kalian menemukan moment-moment bagus.
Selalu membawa kamera kemanapun kalian pergi juga bisa membantu orang
lain terbiasa ketika Sobat memotret, mereka akan lebih santai ketika
kalian memotretnya dan tetap berinteraksi satu sama lain.
Gunakan zoom
Semakin Sobat berada jauh dari subyek, maka kemungkinan mereka menyadari
sedang dipotret semakin kecil, dan mereka akan tetap santai dan lebih
natural. Menggunakan Zoom panjang memungkinkan kalian untuk memotret
diluar ruang personal mereka tetapi Sobat tetap bisa merekam kedekatan
mereka berinteraksi satu sama lain.
Matikan flash
Flash
bisa menjadi sebuah sinyal atau tanda bahwa mereka sedang dipotret.
Cahaya flash yang langsung ke arah mereka bisa "membunuh" moment yang
ada pada saat itu, jadi sebisa mungkin jangan menggunakan flash pada
saat melakukan fotografi Candid. Naikkan pengaturan ISO jika Sobat berada pada kondisi rendah cahaya atau low-light, gunakan lensa "cepat", buka aperture selebar mungkin.
Perbanyaklah foto
Kami sepertinya sudah pernah membahas tentang continuous shot bukan? Sobat terkadang akan menemukan foto yang mengejutkan diantara serial foto tersebut. Foto itu akan kental dengan suasana spontan dan kalian tidak akan mendapatkannya jika hanya memotret satu foto. Atur kamera kalian ke mode Continuous Shot sehingga kalian bisa memperbesar kesempatan mendapatkan foto candid yang sempurna.Posisi Strategis
Fotografi candid adalah tentang bagaimana merekam momen secara spontan,
dan mendapatkan foto sempurna diwaktu yang tepat. Cobalah untuk berpikir
selangkah kedepan dan selalu menerka apa yang selanjutnya terjadi bisa
membantu menambah peluang untuk mendapatkan foto candid yang sempurna.
Sebagai contoh ketika memotret di acara pernikahan, berpikirlah apa yang
akan terjadi pada saat upacara pernikahan dan dimana tempat terbaik
untuk menangkap momen-momen tersebut. Apa yang akan dihadapi oleh
seseorang? Apa yang akan mereka lakukan? Seperti apa cahaya yang ada?
Mempertimbangkan pertanyaan tersebut akan membuat kalian menjelajah
ruangan secara efektif.
Potretlah orang yang sedang beraktifitas.
Foto orang yang beraktifitas cenderung lebih menarik dibandingkan mereka
hanya duduk manis. Subyek akan terfokus pada sebuah aktifitas yang bisa
menambah energi pada sebuah foto, dan tentunya foto tersebut akan lebih
memiliki cerita. Timing adalah segalanya dalam foto candid, jadi tunggu
perhatian mereka teralihkan dari kalian dan fokus terhadap apa yang
mereka lakukan.
Potret Orang yang sedang berinteraksi
Foto terkadang bisa terlihat sangat menarik jika ada lebih dari satu
orang di dalamnya. Foto seperti ini akan menyampaikan relasi atau
hubungan di dalam sebuah foto. Bahkan meskipun didalam foto ada dua
orang atau lebih yang tidak sedang berinteraksi, masih saja bisa
menambah kedalaman serta nuansa cerita. Candid idealnya memang diantara
orang-orang tersebut berinteraksi antar subyek sehingga bisa menambah
emosi dalam foto tersebut.
Memotretlah serendah mungkin
Jika subyek foto kalian sadar bahwa sobat disana dan mengarahkan kamera
pada mereka, kemungkinan besar mereka akan bereaksi sedikit tidak alami.
Salah satu keuntungan kamera digital adalah tidak membutuhkan biaya
yang banyak untuk puluhan bahkan ratusan foto, jadi cobalah memotret
tanpa mengangkat kamera terlalu tinggi. Sobat bisa menggunakan angle
lebar untuk melakukannya secara efektif.
Perbanyak prespektif
Memotret dengan angle rendah tentu akan memberikan prespekfif yang
berbeda. Hal ini tentu akan menambah kealamian foto candid, tetapi
terkadang Sobat akan menemui kegagalan seperti foto yang tidak fokus
atau tidak terkomposisi dengan benar, dan foto terkesan diambil secara
acak. Cobalah juga foto dengan prespektif lain dengan berbagai cara
seperti jongkok, dari tempat tinggi, framing, zoom, wide angle, dan
lain-lain. Prespektif baru ini akan membuat foto kalian lebih terlihat
fresh dan mengejutkan.
Framing
Sebuah trik yang cukup berhasil pada foto candid adalah framing dengan
menggunakan elemen yang ada pada foreground sehingga terlihat kalian
bersembunyi dibelakangnya. Sobat bisa memotret dari belakang pundak
seseorang, menyertakan cabang pohon atau bahkan bingkai jendela atau
pintu.