Posted by : Unknown 17 February 2013

Salah satu aspek yang paling penting dari fotografi portrait adalah memilih lokasi yang cocok. Pilihan anda akan mendorong semua keputusan lain mengenai pemotretan, termasuk pencahayaan dan alat peraga apa yang tepat, pakaian yang harus dikenakan, dan pose paling cocok untuk digunakan.
Memotret di sebuah studio dengan background polos merupakan pilihan yang populer, tetapi anda biasanya bisa mendapatkan gambar yang jauh lebih menarik dengan menggunakan imajinasi dan memilih lokasi yang tidak biasa.
tips lokasi portrait fotografi

  • Pilih Tempat yang Bermakna
Sangat mudah untuk memilih lokasi portrait berdasarkan kenyamanan. Misalnya, jika anda tinggal di dekat taman, memang bagus untuk menggunakannya sebagai lokasi pemotretan. Ini mungkin terlihat menarik, tetapi hal ini tidak selalu merupakan pilihan terbaik.
Ingat bahwa setiap subjek adalah individu yang unik, dengan kepribadian mereka sendiri. Luangkan waktu untuk mengenal subjek anda. Cari tahu tentang hobi dan tempat-tempat favorit mereka kemudian menggabungkannya ke dalam fotografi anda.
Dengan menggunakan suatu lokasi yang berarti untuk subjek, anda akan mendapatkan foto yang jauh lebih personal dan bermakna. Mereka cenderung merasa lebih santai, secara otomatis membantu anda menangkap gambar lebih terlihat alami.
  • Gunakan Pencahayaan Alami
Jika memungkinkan, pilihlah lokasi yang terang yang oleh cahaya alami. Ketika pengambilan gambar di luar ruangan sangat penting untuk menghindari sinar matahari langsung karena hal ini menghasilkan bayangan yang sangat tajam. Carilah beberapa naungan ringan seperti pohon atau area tempat duduk yang tertutup, di mana sinar matahari lebih lembut. Pilihan lain adalah memotret di pagi atau sore hari ketika matahari tidak begitu kuat.
Jika anda memotret di dalam ruangan, usahakan posisi subjek anda dekat sebuah jendela sehingga anda dapat memaksimalkan setiap cahaya alami yang tersedia. Tergantung pada anggaran dan peralatan yang dimiliki, anda dapat melengkapinya dengan pencahayaan buatan jika diperlukan.
  • Di Dekat Tempat Berteduh/Berlindung
Jika anda memilih lokasi portrait di luar ruangan, selalu ada kemungkinan cuaca akan merusak sesi pemotretan. Cobalah untuk memiliki rencana cadangan jika cuaca berubah menjadi buruk. Carilah lokasi yang memiliki semacam tempat berteduh terdekat, seperti jembatan, halte atau kafe. Ini bisa menjadi penyelamat ketika hujan, membantu anda menjaga diri, peralatan, dan subjek anda agar tidak kehujanan. Hal ini sangat penting apalagi jika mereka membayar.
Jika cuaca benar-benar tidak memungkinkan untuk melanjutkan sesi, anda dapat memindahkan seluruh pemotretan di bawah penutup. Dengan sisi terbuka tempat berteduh, anda dapat mengkomposisi ulang dengan tetap menjaga background alami subjek selama pencahayaan cukup baik.
  • Pilih Suatu Tempat yang Tenang
Tempat-tempat ramai, seperti kota-kota atau taman umum yang sibuk, adalah salah satu lokasi kurang baik untuk portrait. Anda akan terus menunggu orang untuk keluar dari frame karena banyaknya orang yang lewat, ditambah subjek mungkin akan merasa malu dan kurang santai.
Menemukan lokasi yang tenang, terpencil tidak sesulit seperti kelihatannya. Jika anda harus memotret di kota, carilah tempat yang tidak terlalu ramai di mana anda dan subjek dapat menyiapkan segala sesuatu tanpa terganggu.
Lebih baik lagi, menghindari kota sama sekali menuju pantai terpencil, padang rumput, atau pegunungan. Ini semua memberikan latar belakang yang bagus untuk portrait, memberikan  banyak kesempatan untuk bergerak dan bereksperimen dengan berbagai pose dan sudut.
  • Jangan Biarkan Lokasi Mengalihkan Perhatian
Sebuah lokasi yang cocok sangat penting dalam fotografi portrait, tetapi ingat bahwa itu bukan subjek utama. Selama memotret, periksalah semua gambar yang telah diambil – jika mata anda ditarik lebih kepada pemandangan atau background dibandingkan subjek, anda menempatkan terlalu banyak penekanan pada hal yang salah.
Sebuah teknik sederhana dan efektif adalah dengan aperture lensa naik dan lebar. Hal Ini berguna untuk menempatkan background keluar dari fokus dan menghasilkan efek bokeh, mencegahnya agar tidak mengalihkan perhatian, menciptakan rasa mendalam pada adegan, dan menarik mata porang yang melihat ke subjek utama.
Memilih lokasi portrait yang efektif memang membutuhkan waktu dan pikiran, tapi itu sesuatu yang harus selalu menjadi tujuan anda agar tepat. Dengan demikian anda akan dapat bercerita dengan gambar yang diambil, dan menangkap esensi kepribadian subjek, sehingga lebih menarik.

Leave a Reply

Subscribe to Posts | Subscribe to Comments

Belajar fotografi

http://linkshrink.net/7s6koY

Translate

Arsip Blog

Total Pageviews

Category

  • (5)
  • (12)
  • (15)
  • (39)
  • (10)
  • (1)
  • (64)
  • (4)

Page Rank

Popular Posts